Oleh oleh khas Jepara ternyata ada banyak sekali. Tak hanya kuliner saja, kota yang populer sebagai kota kelahiran ibu Kartini. Kota ini mempunyai banyak sekali buah tangan berupa souvenir dan tabrakan kayu yang bermacam-macam.
Anda ingin tau dengan buah tangan apa saja yang sanggup ditemukan di Jepara? Baca hingga habis ulasan singkat berikut ini, salah satu di antaranya mungkin sanggup Anda bawa pulang.
Oleh-oleh Khas Jepara
1. Batik Kartini
Kain batik ini yaitu kain batik kreasi Kartini. Anda sanggup menjumpai tempat buah tangan di Jepara berupa kain batik ini di desa Slagi, kecamatan Aji, Jepara.
Batik yang dimaksud yaitu bati tulis yang dikreasikan eksklusif oleh Ibu Kartini pada masanya. Harga yang ditawarkan tentu sangat mahal, namun pastinya sesuai dengan kualitas yang diberikan.
2. Kayu Langka Setigi
Oleh-oleh yang satu ini yaitu kayu langka yang berasal dari tempat Karimunjawa, Jepara. Kayu tersebut mempunyai manfaat herbal sebagai obat penawar dalam dunia supranatural.
Kayu yang satu ini semakin renta mempunyai struktur serat yang halus dan kuat. Sebagian warga menganggap sebagai kayu yang mempunyai tuah dan fadhillah alami.
Pertumbuhan kayu ini cukup lambat, yakni dalam kurun waktu 5 hingga 10 tahun. Ukuran yang tumbuh hanya mencapai diameter 3 hingga 4 cm saja, sementara tingginya tidak lebih dari 1 meter.
3. Kayu Dewandaru
Oleh-oleh kali ini yaitu jenis kayu yang dituakan, ada sejarah panjang di balik kayu ini. Kayu dewandaru konon yaitu barang yang dijadikan sebagai tongkat ayahanda dari Sunan Muria.
Kayu ini sanggup dijadikan sebagai media pengobatan medis dan non medis. Barang ini sanggup dijadikan sebagai tasbih, gelang, tongkat atau jenis aksesoris lainnya.
4. Kayu Kalimasada
Kayu kalimasadan mempunyai warna yang sangat hitam, strukturnya keras dan elegan. Banyak yang mempercayai mempunyai kekuatan spiritual tersendiri. Biasanya dijadikan sebagai gelang, tasbih, kalung dan banyak sekali macam souvenir lainnya.
Bagi Anda yang percaya dengan hal spiritual, Anda cocok untuk mengakibatkan kayu ini sebagai oleh-oleh.
5. Kerajinan Kerang Jepara
Jepara populer dengan pantainya yang sangat banyak. Maka dari itu banyak sekali toko suvenir yang menjual kerajinan kerang. Terlebih di Karimunjawa sendiri yang sangat populer dan digemari sebagai tempat berlibur yang asri dan bersentuhan dengan alam secara langsung.
Kerang sendiri banyak dijadikan sebagai aneka macam kerajinan ibarat cermin, asbak, hiasan meja, hiasan dinding, gelang, kalung dan lain-lain. Souvenir ini dibentuk sendiri oleh warga Jepara setempat dengan memanfaatkan kerang yang hanyut di pinggir pantai.
Souvenir kerang merupakan oleh oleh khas jepara. Harga yang murah sanggup dijadian sebagai alternatif untuk membawa banyak hadiah dikala kembali ke kota asal. Ada pula aneka bros yang dihasilkan dari rangkaian cangkang kerang kecil-kecil yang sudah tidak terpakai.
Baca Juga >> 10 Restoran dan Tempat Makan di Grand Indonesia Terbaru
6. Kaos Karimunjawa
Yang namanya berlibur, maka kurang lengkap bila belum membeli kaos bertuliskan destinasi yang sudah dikunjungi. Banyak sekali toko atau penjual yang menjajakan aneka Karimunjawa juga banyak dijual di tempat wisata yang selalu ramai tersebut.
Tak pelu susah mencari kaos ini meskipun pada malam hari pun. Karena masih banyak sekali toko yang masih buka dan menjual aneka souvenir khas Jepara dan ciri Karimunjawa.
Jangan hingga Anda tidak membeli apapun dikala berlibur ke Jepara ataupun Karimunjawa. Sebab anda akan merugi dan tidak mempunyai sesuatu yang sanggup mengingatkan Anda dengan momen liburan Anda.
7. Ikan Asin Khas Karimunjawa
Jepara yaitu tempat pesisir yang otomatis berdekatan dengan laut. Tentu saja dominan penduduk di sekitarnya berprofesi sebagai nelayan.
Produk yang dihasilkan salah satunya alah ikan asin. Ada banyak sekali ikan yang diasinkan. Ada beraneka macam ikan yang berasal dari maritim diolah sendiri oleh nelayan untuk kemudian diasinkan dan dijual kepada wisatawan.
Anda mungkin ingin tau bagaimana cara menciptakan ikan asin oleh para nelayan. Proses pembuatannya yaitu dengan cara mengumpulkan ikan yang akan diasinkan dalam satu wadah. Kemudian ikan ditaburi dengan garam maritim atau direndam di dalam larutan air garam yang sangat pekat.
Ikan dibiarkan utuh untuk ikan yang berukuran kecil. Sementara ikan yang berukuran besar dipotong-potong terlebih dahulu biar garam dan rasa asin meresap lebih gampang ke dalam daging ikan. Garam akan meresap ke dalam ikan akhir dari proses osmosis.
Cairan di dalam ikan akan keluar dan garam kemudian akan masuk ke dalam badan ikan. Proses penggaraman ikan ini berlangsung cukup lama, sanggup memakan waktu hingga berhari-hari.
Setelahnya ikan akan dijemur biar tidak lembap dan awet, kemudian dijemur dan difermentasi untuk meningkatkan kadar keawetannya.
Baca Juga >> 16 Tempat Wisata di kabupaten Jepara Yang paling Menarik #Terbaru
8. Tempong Atau Blenyik
Apa itu tempong? Apa itu blenyik? Blenyik sendiri yaitu kuliner yang terbuat dari teri yang sebetulnya masih mentah dan kemudian dibumbui dengan penyedap rasa ibarat garam.
Ikan teri yang masih mentah dan sudah dibumbui tersebut kemudian dibentuk menjadi bentuk yang bulat. Kemudian dipipihkan kemudian dijemur hingga kering di bawah sinar matahari. Makanan unik itulah yang kemudian dinamakan tempong atau blenyik.
Namun kuliner yang sudah dikeringkan tersebut tidak serta merta eksklusif dimakan begitu saja. Masih ada proses selanjutnya yang harus dilakukan untuk mengolah tempong atau blenyik ini.
Makanan kering khas Jepara ini untuk sanggup dinikmati harus digoreng terlebih dahulu atau dimasak dengan sayur biar sanggup dimakan. Anda sanggup membawa tempong atau blenyik ini sebagai buah tangan yang khas dari Jepara.
Harga buah tangan ini juga sangat murah dan terjangkau. Sangat cocok membawa tempong dalam jumlah yang banyak dan dibagikan kepada teman-teman dan saudara.
Namun perlu diketahui bahwa rasa dari tempong sendiri yaitu sangat asin, oleh risikonya harus dibarengi dengan nasi dikala memakannya.
9. Makanan Ringan Rondo Royal
Anda mungkin pernah mendengar kuliner berjulukan monyos. Monyos sendiri yaitu kuliner yang terbuat dari materi dasar tepung beras kemudian digoreng. Makanan ini yaitu kudapan yang dinikmati oleh masyaraat tradisional Jawa pada masa lampau.
Di Jepara sendiri, kuliner tersebut diberi nama rondo royal, yang mana ini merupakan snack khas Jepara. Memang kedengarannya gila dan nyeleneh, lantaran rondo sendiri dalam bahasa Jawa berarti Janda. Selain dari memakai tepung beras saja, materi lain yang dipakai yaitu tape.
Bagi yang tidak suka, kuliner ini akan mempunyai rasa yang aneh. Oleh risikonya menikmati rondo royal harus dibarengi dengan minuman hangat berupa teh atau kopi. Hal tersebut untuk mengimbangi rasa rondo royal yang manis.
10. Lontong Krubyuk
Lontong memang sudah ada di banyak sekali daerah, namun ada lontong yang khas dari Jepara, yakni lontong krubyuk.
Mengapa dinamakan lontong krubyuk? Krubyuk sendiri bagi orang Jepara mempunyai arti sebagai kuah yang banyak. Makara dalam lontong ini terdapat banyak sekali kuah yang terdapat di dalam piring saji.
Baca Juga >> Restoran dan Tempat Makan di Bandung Terbaru
Maps Pusat Oleh-oleh Jepara
Untuk mempermudah anda mencari lokasi sentra buah tangan di Jepara, Sebaiknya anda melihat maps berikut :
Itulah tadi 10 buah tangan khas Jepara yang sanggup Anda bawa pulang salah satunya. Kesemuanya sanggup dengan gampang dijumpai dikala di Jepara. Selamat berlibur ke Jepara dan menikmati pesona Jawa.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-5622940348702198"
data-ad-slot="1860321268">