oleh oleh khas semarang – Mengunjungi suatu kota yang gres tentu tidak lengkap kalau belum berburu oleh-oleh khas daerah tersebut. Selain untuk menghibur kerabat yang tak bisa ikut serta, oleh-oleh juga bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan dan disimpan sendiri di rumah.
Saat ini ada banyak pilihan oleh-oleh yang bisa Anda beli dan bawa pulang ke kampung halaman. Kreatifitas warga yang menghasilkan souvenir-souvenir unik pun bisa disimpan untuk mengingatkan akan kota tersebut.
Berbagai jenis cemilan yang hanya dijual di daerah itu dan menjadi ciri khasnya juga wajib untuk dibawa pulang. Begitu pula ketika Anda sedang berkunjung ke Semarang, ibukota Jawa Tengah, entah untuk urusan pekerjaan maupun liburan, sempatkanlah membeli oleh-oleh.
Pusat pertokoan yang menjual oleh-oleh di Semarang pun berada di tempat yang strategis dan memudahkan Anda untuk membelinya.
- 15 Oleh Oleh Khas Semarang
- 1. Oleh Oleh Kuliner Khas Waroeng Kaligarong
- 2. Tahu bakso
- 3. Torakur (Tomat Rasa Kurma)
- 4. Bandeng Presto
- 5. Roti briliant
- 6. Kue Mochi
- 7. Roti Ganjel Rel
- 8. Lumpia
- 9. Wingko babat
- 10. Kue Sarang Madu
- 11. Batik Semarang
- 12. Berburu Souvenir di Pasar Johar
- 13. Kaos khas semarang
- 14. Gedung Dekranasda
- 15. Jalan Pandanaran
15 Oleh Oleh Khas Semarang
Ada banyak ragam oleh-oleh khas Semarang yang bisa Anda jadikan alternatif pilihan ketika sedang berada di sana. Sehingga suasana kota bersejarah ini tetap terasa bahkan hingga ketika Anda sudah kembali ke rumah. Di bawah ini akan kami sajikan beberapa pilihan oleh-oleh untuk Anda.
1. Oleh Oleh Kuliner Khas Waroeng Kaligarong
Jika Anda sedang bertandang ke Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan lezatnya masakan di Waroeng Kaligarong.
Waroeng Kaligarong yaitu restoran yang mengusung masakan nusantara sebagai sajian andalannya. Berlokasi di Jl. Mayjen D.I Pandjaitan No. 64 dan Jl. Majapahit No. 330 Ruko C dan D.
Waroeng Kaligarong menghadirkan bermacam-macam varian sajian mulai dari Gurame Sambal Matah, Oseng Kembang Turi, Nasi Bakar Ayam Kecombrang, dan masih banyak lagi.
Menu andalan dari Waroeng Kaligarong yaitu Bebek Muda Sambal Mangga Muda. Menggunakan setengah ekor daging angsa muda pilihan, tekstur daging angsa di Waroeng Kaligarong terasa lebih empuk, lembut, tidak alot dan tidak berbau.
Dimakan dengan sambal mangga yang pedas dan segar, pokoknya sajian ini worth to try! Dan jangan ketinggalan juga untuk merasakan Cumi Hitam Pete Sambal Mangga Muda, cumi yang dimasak pribadi dengan tinta hitamnya.
Peranan tinta cumi dalam hidangan ini diklaim sanggup menggantikan MSG dan menjadikan masakan terasa gurih. Rasanya pun yummy dan tekstur cuminya empuk! Jangan lupa dimakan dengan pete yang melimpah dan sambal mangganya yang juara!
Untuk menikmati hidangan di Waroeng Kaligarong Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Makanan yang tersaji di Waroeng Kaligarong dimulai dari range harga Rp 5.000,00 – Rp 50.000,00.
Tertarik untuk mencoba? Waroeng Kaligarong buka setiap hari pukul 10.00 – 22.00. Untuk reservasi silahkan hubungi (024)3555300 WA: 087731345445 LINE: @waroengkaligarong
2. Tahu bakso
Tahu bakso yaitu salah satu camilan favorite warga Semarang dengan rasa gurih dan sangat lezat. Tahu bakso banyak ditemukan di semua sudut Kota Semarang. Namun yang paling terkenal dan selalu laku manis yaitu Tahubaxo Ibu Pudji.
Warung ini seakan tidak pernah sepi alasannya banyak yang membeli tahu baksonya sebagai buah tangan. Untuk dibagikan kepada sobat dan kerabat. Oleh-oleh khas Semarang murah ini memang mempunyai cita rasa yang berbeda dan dijamin kehalalan serta kelezatannya.
Tahu bakso rebus bisa bertahan selama 24 jam sedangkan kalau diletakkan di freezer kuliner ini bisa bertahan hingga tiga hari. Untuk tahu bakso goreng tetap anggun dan layak konsumsi selama dua hari semenjak pembelian meskipun diletakkan di suhu ruangan.
Harganya sangat terjangkau, untuk tahubaxo rebus sekotaknya diberi harga 35.000 sedangkan yang goreng hanya 37.000 saja. Di outlet Tahubaxo Ibu Pudji juga tersedia beraneka kuliner lain yang bisa Anda santap di tempat.
3. Torakur (Tomat Rasa Kurma)
Saat ini di Semarang tengah hits produk kuliner gres yang mempunyai cita rasa unik dan mulai banyak diburu. Kudapan yang mempunyai rasa manis ini diberi nama torakur, atau tomat rasa kurma.
Jajanan ini dicetuskan oleh Ibu Sri Ngestiwati yang beralamat di Dusun Ampel Gading, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Sekitar tiga hingga empat kwintal tomat diolah di industri rumahan ini setiap bulannya dan meningkat hingga 30% di bulan Ramadhan.
Sebenarnya torakur merupakan manisan dari buah tomat, namun alasannya rasanya menyerupai kurma membuat banyak masyarakat yang ingin tau ingin mencicipinya.
Dalam satu kemasan torakur dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu berkisar 12.000 rupiah saja. Bahkan alasannya keunikannya, camilan ini banyak dipesan hingga ke luar Kota Semarang.
Baca Juga: 20 Tempat Wisata di Semarang Terbaru dan Paling Menarik
4. Bandeng Presto
Bandeng presto yaitu satu dari sekian banyak oleh-oleh khas Semarang yang enak dan paling banyak diburu wisatawan. Sesuai dengan namanya kuliner ini memang berbahan dasar ikan bandeng (Chanos chanos) yang dipresto atau diuapkan dengan tekanan tinggi.
Cara pengolahannya yaitu dengan meletakkan ikan di panci yang sanggup dikunci dengan rapat. Panci tersebut terlebih dahulu sudah diberi air yang kemudian dipanaskan hingga benar-benar mendidih. Uap yang dihasilkan dari air mendidih itulah yang akan memasak ikan bandeng di atasnya.
Sebelum dilakukan proses presto, ikan bandeng terlebih dahulu dibumbui dan dibungkus dengan daun pisang. Bumbu yang biasa dipakai untuk melumuri ikan bandeng tersebut yaitu bawang putih, kunyit, dan garam.
Setelah dipresto duri-duri yang sangat banyak terdapat dalam ikan bandeng menjadi lunak dan sanggup dimakan. Itulah yang membuat bandeng presto menjadi diminati oleh banyak orang.
5. Roti briliant
Perjalanan pulang yang jauh mungkin membuat Anda membutuhkan oleh-oleh khas Semarang tahan usang yang tetap bisa disantap meski telah berhari-hari. Tidak perlu pusing, ketika ini di Semarang telah ada briliaant cake, camilan manis legit khas Semarang yang tahan hingga 60 hari.
Bahkan jajanan ini telah mencatatkan diri di MURI sebagai camilan manis tanpa pengawet yang bisa bertahan sangat lama. Briliant cake ini tetap mempunyai rasa yang sama semenjak pertama dibeli hingga dua bulan kemudian.
Kue yang mempunyai cita rasa khas dan tidak menjadikan eneg meskipun dimakan berkali-kali ini dijual dengan harga 100.000 an rupiah. Terdapat beberapa varian rasa yang bisa diubahsuaikan dengan selera Anda, yaitu coklat, keju, kismis, almond, browneo cream, dan browneo coklat.
Untuk mendapatkan camilan favorit ini Anda bisa mengunjungi outletnya yang tidak jauh dari simpang lima. Toko tersebut sudah buka semenjak pagi, yaitu pukul 07.30 dan gres tutup di malam hari pukul 21.00 wib.
6. Kue Mochi
Oleh-oleh khas Semarang yang satu ini memang dikenal berasal dari negeri seberang. Namun ternyata ketika ini camilan manis manis ini telah banyak diproduksi.
Kue yang terbuat dari tepung ketan dan berbentuk lingkaran dengan kacang cincang dan gula di dalamnya. Ternyata sukses menarik minat wisatawan. Rasanya yang kenyal ditambah wijen yang memenuhi permukaan membuat sensasi tersendiri di pengecap siapa saja yang mencobanya.
Kue mochi yang paling digemari terletak di Jalan Kentangan Barat nomer 101, Semarang dengan nama merk Moachi Gemini. Kue ini tetap layak dikonsumsi hingga seminggu sesudah pembuatan meskipun diolah tanpa memakai pengawet.
Baca Juga: Candi Gedong Songo Peninggalan Sejarah Indah di Semarang
7. Roti Ganjel Rel
Makanan kering khas semarang ini memang mempunyai nama yang unik dan membuat banyak orang penasaran. Roti dengan rasa manis ini dinamai ganjel rel. Karena teksturnya yang bantat serta padat ditambah bentuknya yang menyerupai dengan ganjal rel.
Nama orisinil roti peninggalan Belanda ini bergotong-royong yaitu roti gambang. Karena bentuknya yang menyerupai alat musik gambang, namun nama itu kalah populer.
Roti ganjel rel mempunyai cita rasa yang manis alasannya terbuat dari adonan gula aren. Sangat cocok sebagai sobat minum teh ketika sarapan.
Sayangnya roti ganjel rel ini agak sulit ditemui, hanya Pasar Johar dan beberapa toko oleh-oleh yang menjualnya. Hal tersebut dikarenakan ketika ini banyak yang tidak terlalu menyukai roti berbentuk kotak dengan taburan wijen di atasnya itu.
Menurut sebagian orang, roti ganjel rel terlalu alot dan keras, padahal berdasarkan jago kesehatan, tekstur semacam itu baik untuk pencernaan.
Akan tetapi roti ini selalu menjadi rebutan ketika perayaan dugderan, yaitu penyambutan bulan Ramadhan. 8.000 potong camilan manis pun tidak cukup dibagikan kepada masyarakat yang percaya camilan manis ini sanggup membuat ibadah puasa tidak mendapat ganjalan.
8. Lumpia
Ingat lumpia, ingat Semarang, begitu pula sebaliknya. Makanan khas Semarang yang terkenal ini memang dihentikan dilewatkan ketika sedang berada di ibukota Jawa Tengah tersebut.
Ikon wisata kuliner Kota Semarang ini banyak dijual di hampir semua tempat dan sudut kota. Lumpia terbuat dari bambu muda (rebung), udang segar, atau daging ayam yang dibungkus dengan kulit yang terbuat dari tepung.
Harga satu buah lumpia sangat bervariasi, mulai dari 2.000 hingga 12.000 rupiah. Tergantung lokasi dan penjual serta isi dari lumpia tersebut.
Namun bagi Anda yang beragama Islam ada baiknya mencari lumpia yang mempunyai akta halal dari MUI. Mengingat di Semarang tidak hanya ditempati oleh muslim saja.
Tetapi kalau Anda ingin merasakan masakan ini yang masih memakai resep asli, pergilah ke Gang Lombok di tempat Pecinan. Di sana disediakan lumpia dengan kemasan dalam besek atau kotak dari bambu.
9. Wingko babat
Wingko tebas yang merupakan salah satu oleh-oleh khas Semarang yang cukup terkenal ternyata berasal dari Lamongan, tepatnya Kecamatan Babat. Namun ketika ini camilan gurih ini telah banyak dijual dan bahkan lebih dikenal sebagai oleh-oleh khas Semarang.
Hal tersebut berkat jasa dari Nyonya Mulyono yang mengenalkan camilan manis khas daerah asalnya dan menjualnya di Semarang. Awalnya Nyonya Mulyono menjual wingko di sekitar Stasiun Tawang.
Hal itulah yang memberi inspirasi pinjaman nama Wingko Babat Cap Kerea Api. Saat ini toko wingko tebas Nyonya Mulyono tersebut buka di Jalan Cendrawasih nomor 14, Semarang.
Cemilan ini mempunyai bentuk lingkaran dengan warna putih di tengah dan kuning kecoklatan di permukaannya. Wingko tebas mempunyai rasa gurih dan legit yang sangat khas.
Hal tersebut alasannya camilan manis ini terbuat dari kelapa muda pilihan dan gula putih secukupnya. Wingko yang biasa dijual di toko oleh-oleh mempunyai cukup banyak varian rasa. Diantaranya yaitu nangka, aren, durian, choco chip, pisang, maupun original.
10. Kue Sarang Madu
Masih oleh-oleh khas Semarang berupa cemilan, kali ini kami perkenalkan kepada Anda camilan manis sarang madu. Kue ini mempunyai bentuk menyerupai sarang burung ini mempunyai rasa manis kerana disiram gula merah di atasnya.
Bahan pembuatannya sangat sederhana, yaitu tepung beras, santan, dan tentu saja gula merah. Jika Anda membawanya dalam perjalanan, sebaiknya diletakkan di tempat yang aman, alasannya camilan yang renyah ini sangat gampang hancur.
Kue sarang madu ini banyak ditemukan di toko oleh-oleh yang terdapat di ibukota Jawa Tengah tersebut. Kue dengan rasa manis yang enak ini cukup tahan usang dan tetap bisa dikonsumsi selama dua bulan sesudah pembuatan.
Harganya pun terhitung murah dan sangat terjangkau. Untuk 1 dos camilan manis sarang madu dijual seharga 32.500 rupiah saja.
Baca Juga: Umbul Sidomukti Bandungan dan Pondok Kopi Semarang
11. Batik Semarang
Kota batik memang berada di Pekalongan, dan motif batik yang cukup dikenal biasanya berasal dari Jogja dan Solo. Namun bukan berarti Semarang tidak mempunyai batik.
Batik Semarang yang merupakan salah satu kerajinan khas Semarang yang mempunyai bermacam-macam motif yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Motif-motif yang dijadikan andalan dalam pembuatan batik semarang antara lain tugu muda, lawang sewu, dan wewe gombel.
Kerajinan ini banyak dijual di Kampung Batik Semarang yang terletak di Jalan Patimura Semarang, tepatnya di Bundaran Pasar Bubakan. Batik Semarang ini mulai dihidupkan kembali oleh pemerintah pada tahun 2005 sesudah sebelumnya dua kali dihancurkan oleh Jepang dan Belanda.
Menurut catatan sejarah, pusat batik di Kota Semarang sangat berkembang ketika tahun 1919-1925. Hal tersebut dikarenakan sulitnya memperoleh pakaian sehingga masyarakat berinisiatif untuk membuat sandang sendiri dan terbentuklah batik Semarang.
12. Berburu Souvenir di Pasar Johar
Pasar Johar merupakan tempat untuk membeli banyak sekali macam Souvenir khas semarang murah dan lengkap. Pusat jual beli di Kota Semarang ini mempunyai komoditi yang sangat lengkap. Dan menjadi salah satu nirwana belanja di kota ini.
Pasar Johar terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Semarang dengan posisi yang sangat strategis alasannya berada di pusat kota.
Maka tak heran kalau Pasar Johar selalu dipadati oleh pengunjung yang mencari banyak sekali macam kebutuhan. Selayaknya pasar pada umumnya, harga barang-barang di sini sangat murah dan bisa ditawar sewajarnya.
Pada tahun 1930-an, pasar Johar sempat berjaya dan menjadi pasar termodern serta terbesar se-Asia Tenggara. Ia juga sempat menjadi pusat perdagangan di Jawa Tengah yaitu sekitar tahun 1980-an. Yang menjadikannya mempunyai tugas penting bagi perkembangan ekonomi Semarang.
Akan tetapi alasannya beberapa faktor pasar ini mulai kehilangan pamornya, terutama sesudah kebakaran hebat beberapa tahun yang lalu.
13. Kaos khas semarang
Jika Anda mencari oleh-oleh khas Semarang selain kuliner alasannya ingin sesuatu yang tidak pernah habis, beli saja kaos khas Semarang. Kaos ini tentu akan mengabadikan kenangan Anda ketika berada di Semarang serta memberi kesan baik bagi siapa saja yang menerimanya.
Memang ketika ini hampir semua daerah mempunyai kaos khas. Namun tentu saja Anda tidak bisa mendapatkan yang bertuliskan Semarang di tempat lain. Karena itu dengan mempunyai kaos Semarang seolah menjadi bukti bahwa Anda pernah ke ibukota Jawa Tengah ini.
14. Gedung Dekranasda
Sebagai kota yang sering dikunjungi oleh wisatawan. Semarang mulai berbagi sebuah gedung yang menjajakan bermacam-macam oleh-oleh yang memberi kenyamanan bagi pengunjungnya.
Gedung Dekranasda yang gres diresmikan tanggal 15 Oktober 2012 kemudian oleh Bibit Waluyo. Gubernur Jawa Tengah yang menjabat ketika itu.
Gedung Dekranasda ini dibangun di wilayah yang cukup strategis. Yaitu di Jalan Pahlawan Nomor 8, Semarang, tidak jauh dari Simpang Lima.
Berbagai produk dan suplemen dengan harga yang bervariasi dijual di ruangan yang higienis dan megah. Anda bisa menemukan batik, tenun, kaos, tas, aksesoris dengan harga ribuan hingga jutaan rupiah.
15. Jalan Pandanaran
Untuk lebih memudahkan Anda dalam mencari oleh-oleh khas Semarang, pergilah ke Jalan Pandanaran, Semarang. Di sepanjang jalan berdiri banyak toko dan pusat oleh-oleh yang saling bersaing secara sehat.
Jalan ini sangat strategis alasannya menghubungkan Tugu Muda dengan Simpang Lima. Jalan Pandanaran sendiri sudah mempunyai banyak toko pencetus semenjak tahun 1970-an dan hingga kini masih meramaikan wilayah ini. Berbagai macam oleh-oleh khas Semarang dijajakan di daerah ini, mulai dari kuliner hingga bermacam-macam souvenir.
Ada banyak sekali, bukan, oleh-oleh khas Semarang yang bisa Anda beli sebelum meninggalkan kota ini? Anda bisa menentukan hendak membeli oleh-oleh yang berbentuk kuliner maupun souvenir lain.
Wisata Kuliner lainya:
- Oleh Oleh Khas Wonosobo dan Dieng yang Terkenal
- Daftar Tempat Wisata Kuliner di Malang dan Oleh – Oleh Lengkap
- Ini Tempat Wisata Kuliner Purwokerto yang Menggoda dengan Harga Terjangkau
- 5 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Dikunjungi
Tetapi jangan lupa sebelum membeli oleh-oleh terutama yang berupa kuliner untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluarsanya. Hal tersebut untuk mengantisipasi semoga kuliner tersebut tetap layak konsumsi ketika Anda telah datang di rumah.
Dan pastikan Anda berhati-hati ketika membawanya di jalan. Agar bentuk cendera mata yang Anda beli masih sama menyerupai ketika gres bertransaksi.