Waduk Jatiluhur – Menghabiskan tamat pekan atau hari libur bersama keluarga tentu akan lebih menyenangkan kalau dilakukan di tempat wisata. Jika Anda mulai bosan dengan destinasi wisata di sekitar Anda, mungkin inilah saatnya untuk menemukan tempat baru.
Salah satunya yaitu melaksanakan wisata alam sambil berenang dan bermain air bersama buah hati di wisata Waduk Jatiluhur, Purwakarta.
Di sana ada banyak spot foto yang memberi hasil jepretan tak biasa. Serta akomodasi lain untuk Anda yang menginginkan pengalaman baru. Agar Anda tidak penasaran, ada baiknya terlebih dahulu Anda simak ulasan singkat kami mengenai Waduk Jatiluhur di bawah ini.
- Sejarah Singkat Waduk Jatiluhur Purwakarta
- Fungsi Waduk Jatiluhur
- Fasilitas dan Daya Tarik Waduk Jatiluhur
- Suasana Wisata Waduk Jatiluuhur
- Menikmati Indahnya Waduk Jatiluhur
- Berbelanja di Wisata Waduk Jatiluhur
- Penginapan yang ada di Waduk Jatiluhur
- Wisata Kuliner di Waduk Jatiluhur
- Pilihan Menu Kuliner di Waduk Jatiluhur
- Lokasi Waduk Jatiluhur
- Harga Tiket Masuk Waduk Jatiluhur
Sejarah Singkat Waduk Jatiluhur Purwakarta
Waduk Jatiluhur merupakan sebuah bendungan terbesar di Indonesia dengan luas mencapai sekitar 8.300 hektar dan mempunyai panorama yang sangat indah. Waduk ini mulai dibangun pada tahun 1957 ketika pemerintahan Soekarno.
Dengan potensi air yang tersedia sebanyak 12.9 miliar m3 per tahunnya. Pengerjaan waduk yang membendung Sungai Citarum ini memakan waktu 10 tahun dan selesai pada tahun 26 Agustus 1967.
Setelah selesai dikerjakan, waduk Jatiluhur ini diresmikan oleh Presiden Indonesia yang kedua yaitu Jenderal Soeharto. Waduk serba guna pertama di Indonesia ini dikerjakan oleh kontraktor asal Perancis berjulukan Compagnie Francaise d’entreprise.
Nama bendungan di wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta yang menghabiskan dana hingga 230 juta dolar Amerika ini yaitu Bendungan Ir. H. Djuanda. Hal terebut untuk mengenang jasa ia dalam memperjuangkan pembiayaan dalam membangun bendungan tersebut.
Ir. H. Djuanda yang berjulukan lengkap Ir. H. R. Djoeanda Kartawidjaja yaitu perdana menteri RI terakhir dan memimpin Kabinet Karya. Beliau bersama Presiden Republik Indonesia pertama, Ir. Soekarno, merupakan orang yang sangat gigih memperjuangkan pembangunan bendungan ini.
Fungsi Waduk Jatiluhur
Awalnya waduk ini berfungsi sebagai PLTA (pembangkit listrik tenaga air). Namun sekarang air dari Waduk Jatiluhur mulai dimanfaatkan untuk banyak hal.
PLTA yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II iini mempunyai sistem limpasan terbesar di dunia. Terdapat 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW yang bisa memproduksi tenaga listrik hingga 1000 juta kwh setiap tahunnya.
Selain itu, wisata bendungan Jatiluhur ini juga berfungsi sebagai penyedia air irigasi untu 242.000 hektar sawah. Air tersebut sanggup menyirami sawah di daerah sekitar waduk dengan intensitas dua kali tanam dalam setahun.
Air di dalam Waduk Jatiluhur juga berfungsi sebagai materi baku air minum, kebijaksanaan daya perikanan, dan pengendali banjir. Seluruh manfaat dari Waduk Jatiluhur ini dikelola oleh Perum Jasa Tirta II.
Setelah dilakukan pengelolaan serta penataan secara profesional, daerah wisata ini diberi nama Grama Tirta Jatiluhur. Nama yang mempunyai arti “kampung air” tersebut diambil dari Bahasa Sansekerta.
Baca juga: Daftar Wisata Majalengka Jawa Barat Populer.
Fasilitas dan Daya Tarik Waduk Jatiluhur
Berkunjung ke wisata alam tentu akan menemui lukisan indah ciptaan Tuhan yang tiada tandingannya. Perpaduan antara birunya langit dengan rimbunnya pepohonan di sekitar serta pantulan sinar matahari dari permukaan waduk menciptakan susana sangat romantis.
Ditambah lagi berdiri dengan gagah Gunung Parang dan Gunung Tiga Menara di sekitar waduk. Itulah yang menciptakan wisata Waduk Jatiluhur selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari aneka macam daerah.
Apabila tidak puas hanya duduk-duduk di tepi waduk, Anda juga bisa menyewa bahtera motor yang sanggup dipakai untuk berkeliling.
Untuk pengalaman yang lebih menantang cobalah berkeliling waduk dengan menggunakan jetsky yang bisa disewa dengan harga 100.000 rupiah. Atau boleh juga menggunakan kano, yaitu sebuah bahtera kecil yang hanya muat satu orang dan dijalankan dengan cara didayung.
Jika budget Anda mencukupi, tidak ada salahnya untuk mencoba naik kapal pesiar yang akan mengantar Anda berkeliling danau. Kapal ini akan mengangkut minimal 30 orang dengan tarif 350.000 rupiah untuk satu putaran.
Tak hanya itu, masih ada alternatif lain untuk mengelilingi waduk, yaitu dengan menggunakan kereta monorel yang dijalankan dengan cara dikayuh. Harga tiket kereta monorel yaitu 10.000 rupiah untuk satu putaran yang bisa diisi oleh dua orang dewasa.
Hal menarik lainnya dari Waduk Jatiluhur yaitu tersedianya budidaya ikan keramba jaring apung yang sekaligus menjadi sumber rezeki masyarakat sekitar.
Suasana Wisata Waduk Jatiluuhur
Budidaya ikan tersebut pun sekarang telah dikembangkan menjadi tempat memancing di Waduk Jatiluhur yang sangat menarik minat pengunjung. Anda bisa memancing di tengah heningnya suasana sekitar sambil menyaksikan matahari yang mulai terbenam dan ditemani lezatnya ikan bakar.
Benar-benar akan menjadi sebuah pengalaman yang mengesankan dan sulit untuk dilupakan terutama bagi Anda yang hobi memancing.
Melihat air yang begitu luas dan banyak tentu sangat disayangkan kalau tidak mencicipi kesegarannya dengan cara berenang. Tapi tidak perlu takut tenggelam, lantaran di sekitawa Waduk Jatiluhur telah dibangun sebuah waterboom dengan akomodasi yang cukup memadai.
Wahana permainan air yang berjulukan water world itu mempunyai 4 tingkatan kolam renang, yaitu olimpic, dangkal, anak-anak, dan dewasa. Di sana juga terdapat banyak permainan yang menyenangkan menyerupai bejana air, papan seluncur, bungee trampolin, dan lain sebagainya.
Harga tiket bermain waterboom yaitu 27.500 pada hari Senin hingga Jumat dan 30.000 rupiah untuk Sabtu dan Minggu.
Nah, bagi Anda yang menyukai acara fisik menyerupai outbound, di Waduk Jatiluhur ini juga menyediakan fasilitasnya. Untuk berkemah di sisi waduk pun merupakan hal yang sangat memungkinkan lantaran sudah disediakan lahan yang cukup luas.
Dari perbukitan yang dijadikan sebagai bumi perkemahan itu tersaji pemandangan rumput hijau dan luasnya waduk. Bagi Anda yang tidak sempat menyiapkan segala sesuatunya, tidak perlu khawatir lantaran Anda tetap bisa berkemah walaupun tidak membawa apa-apa.
Karena di sekitar waduk terdapat penyewaan alat-alat untuk kemping, menyerupai peralatan memasak, tenda, dingklik lipat, dan banyak lagi.
Baca juga: 24 Tempat Wisata di Tasikmalaya Jawa Barat Paling Menarik.
Menikmati Indahnya Waduk Jatiluhur
Apabila Anda ingin menikmati keindahan wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta dengan cara yang berbeda, cobalah ke Gunung Cilembu. Anda sanggup melihat luasnya waduk dari atas tanah yang berada di ketinggian 729 meter di atas permukaan laut.
Tentu untuk mencapai ke gunung yang berada di belakang waduk ini Anda harus sedikit berjuang dengan mendaki. Tentu akan menjadi pengalaman menarik dengan hasil foto yang tak kalah unik kalau Anda berhasil hingga ke puncak.
Kalau Anda tidak ingin capek-capek mendaki gunung dan takut naik kapal. Tetap ada alternatif lain untuk mendapat hasil foto yang maksimal. Cobalah menuju ke jembatan orange yang menghubungkan Kecamatan Jatiluhur dengan Kecamatan Sukasari.
Dari sana Anda akan mendapat panorama indah yang akan sangat manis kalau dijadikan sebagai background untuk berfoto. Namun berhati-hatilah ketika sedang berada di jembatan ini lantaran arus yang mengalir di bawahnya cukup deras.
Selain memberi panorama yang indah dengan hijaunya pepohonan dan gunung-gunung yang menjulang, dari Waduk Jatiluhur ini juga terdapat pemandangan menarik.
Ketika tiba di lokasi Anda sanggup menyaksikan secara eksklusif kegagahan Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. Satelit yang berjarak sekitar 7 kilometer dari sentra Kota Purwakarta ini berfungsi sebagai alat komunikasi internasional.
Stasiun Satelit Bumi tersebut menyediakan jasa layanan international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card, International Direct, dan lain-lain.
Berbelanja di Wisata Waduk Jatiluhur
Bagi Anda yang ingin memuaskan hasrat belanja, Anda bisa menyalurkannya dengan membeli souvenir atau oleh-oleh. Toko buah tangan tersebut terletak tidak jauh dari panggung terbuka yang sering dijadikan sebagai tempat aneka macam program maupun ceremony.
Beberapa pedagang souvenir dengan harga terjangkau sanggup Anda temui di sekitar area Waduk Jatiluhur. Sehingga Anda bisa membawa pulang kenang-kenangan dari Waduk Jatiluhur untuk Anda simpan di rumah. Anda juga bisa membeli buah tangan untuk sahabat dan saudara yang tidak sanggup ikut piknik bersama.
Anda juga bisa memborong ikan-ikan segar hasil tangkapan warga dari Waduk Jatiluhur di servis. Tentu saja kualitas ikan di servis sangat baik lantaran fresh dari waduk.
Namun kalau Anda tidak berpengaruh mencium basi amis, ada baiknya untuk menghindari tempat ini. Karena sebagai tempat memasok ikan, tentu saja daerah ini akan beraroma kurang sedap.
Beberapa akomodasi lain yang sanggup Anda temui di Waduk Jatiluhur ini yaitu playground, lapangan tenis, restoran, hotel, dan bungalow.
Untuk area parkir juga cukup luas dengan keamanan yang tidak mengecewakan terjamin dan toilet umum. Tersedia juga mushola untuk Anda yang beragama Islam sehingga tidak perlu galau ketika hendak beribadah.
Dengan aneka macam akomodasi yang ditawarkan, nampaknya tidak akan cukup kalau hanya dihabiskan dalam waktu sehari. Padahal sudah jauh-jauh tiba ke sana.
Penginapan yang ada di Waduk Jatiluhur
Tidak perlu khawatir, di sekitar Waduk Jatiluhur terdapat banyak penginapan dengan harga erat untuk Anda. Selain kemping, ada aneka macam hotel dan bungalow di sekitar waduk yang boleh dijadikan alternatif.
Penginapan Waduk Jatiluhur cukup bervariasi mengenai tarif per malam yang ditawarkan. Tergantung seberapa lengkap akomodasi serta lokasi keberadaan penginapan tersebut.
Ada sekitar 20 hotel berbintang yang bisa Anda jadikan alternatif pilihan untuk bermalam di sekitar Waduk Jatiluhur. Hotel tersebut dimulai dari bintang satu hingga empat. Sedangkan usulan harga yang terendah yaitu 200.000 rupiah per malam.
Wisata Kuliner di Waduk Jatiluhur
Setelah lelah bermain seharian, sudah saatnya untuk mengisi energi dengan santap siang khas Waduk Jatiluhur. Untuk mendapat sensasi yang berbeda, cobalah makan siang di restoran apung yang terletak di tengah waduk.
Perjalanan menuju ke restoran harus mengenakan bahtera motor yang bisa diisi sekitar 10 orang dewasa. Harga sewa bahtera berada di kisaran 200.000 per bahtera atau sesuai janji antara penumpang dengan yang menyewakan.
Cukup sebentar perjalanan menuju restoran apung yang menjadi ciri khas wisata masakan di Waduk Jatiluhur. Dengan bahtera motor memakan waktu sekitar 20 menit.
Bagi yang belum terbiasa mungkin akan sedkiti merasa cemas ketika berada di atas perahu. Apalagi dalam waktu tempuh yang cukup lama.
Namun tidak perlu khawatir, lantaran di atas waduk yang tidak berombak, menaiki bahtera motor cenderung aman. Perahu tersebut juga dilengkapi dengan pelampung demi keselamatan para penumpang yang hendak menuju ke tengah waduk.
Dan yang tak boleh dilewatkan yaitu pemandangan di sekitar waduk yang semakin terasa indah ketika sedang berada di atas perahu.
Restoran ini mempunyai cukup banyak meja sehingga tidak perlu khawatir akan kehabisan tempat ketika tiba di sana. Pilihan hidangan yang disediakan cukup bervariasi, tetapi yang paling banyak yaitu hidangan yang berbahan dasar ikan.
Baca juga: Daftar 23 Tempat Wisata di Bogor dan Sekitarnya Paling Indah.
Pilihan Menu Kuliner di Waduk Jatiluhur
Terutama ikan karamba yang memang dibudidayakan di sekitar restoran apung tersebut. Ada pun pilihan ikan yang tersedia yaitu patin, nila merah, nila hitam, dan gurame. Bagi yang tidak suka ikan bisa memesan nasi goreng, mie rebus, mie goreng, kangkung, tahu, tempe, dan lainnya.
Untuk kasus harga makanan yang dijual tidak perlu dicemaskan lantaran masih dalam batas yang wajar. Begitu pula untuk dilema rasa, tidak perlu ragu lagi, restoran ini benar-benar akan menciptakan Anda merasa kenyang dan puas.
Jadi tidak akan ada penyesalan sehabis mengarungi waduk menggunakan bahtera motor demi menyantap makanan di restoran apung ini. Sambil menunggu makanan disajikan, Anda bisa berkeliling restoran untuk melihat-lihat keramba yang berisi aneka macam macam ikan.
Di restoran apung tersebut terdapat beberapa akomodasi pendukung menyerupai musola, saung, dan toilet. Kaprikornus Anda tidak perlu kembali ke tepi waduk hanya lantaran ingin buang hajat.
Dan kalau Anda ingin mengadakan program di kapal apung, disediakan paket seharga tiga juta rupiah. Paket tersebut berisi kapal carter, karaoke, live music, dan orgen yang diisi dengan 3 artis.
Apabila Anda ingin makan di waduk tetapi fobia naik kapal, Anda juga bisa makan di pinggiran Waduk Jatiluhur. Karena di sekitar sana juga terdapat banyak penjaja wisata masakan di Waduk Jatiluhur.
Menu masakan khas sunda maupun pilihan lain tersedia dengan lengkap dan harga yang erat serta rasa yang tidak mengecewakan lezat. Ada juga penjual aneka minuman menyerupai es kelapa muda, dan masih banyak pilihan lainnya.
Lokasi Waduk Jatiluhur
Bendungan terbesar di Indonesia ini terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Untuk tiba di Waduk Jatiluhur Anda hanya akan menempuh perjalanan sejauh 9 kilometer dari sentra Kota Purwakarta.
Jika dari Jakarta, Anda bisa melalui jalan Tol Purbaleunyi yang melintasi Purwakarta – Bandung – Cileunyi. Setelah itu keluarlah dari gerbang Tol Jatiluhur dengan perjalanan memakan waktu kurang lebih dua jam.
Sedangkan kalau Anda berangkat dari Bandung, waktu tempuh Anda hingga tiba di wisata Waduk Jatiluhur kurang lebih 45 menit.
Untuk menuju ke Waduk Jatiluhur jalannya tidak mengecewakan mulus dan baik sehingga tidak akan terasa melelahkan. Ditambah lagi suasana sejuk dengan pemandangan yang hijau nan permai menciptakan lamanya perjalanan pun tidak terasa.
Anda juga bisa menuju ke sana dengan kendaraan umum. Rute yang harus ditempuh sehabis tiba di Kota Purwakarta yaitu menuju Pasar Bunder dengan angkot 03 yang berwarna merah kuning. Setelah itu pindah ke angkot 011 yang berwarna merah hitam hingga ke Waduk Jatiluhur.
Harga Tiket Masuk Waduk Jatiluhur
Untuk mendapat pemandangan indah serta pengalaman yang fantastis di Waduk Jatiluhur ternyata tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi.
Jika tiba pada hari Senin hingga Jumat Anda hanya perlu membeli tiket seharga 15.000 rupiah. Sedangkan ketika Sabtu Minggu dan hari libur nasional biayanya menjadi 20.000 rupiah per orang.
Untuk biaya parkir yaitu sebesar 10.000 rupiah untuk kendaraan tipe I, menyerupai Jeep, Sedan, Pick-up, dan mini bus. Sedangkan untuk motor yaitu 5.000 rupiah dan bis atau truck membayar biaya parkir sebesar 20.000 rupiah.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-5622940348702198"
data-ad-slot="1860321268">