Telaga Warna Dieng, Daerah Wisata Alam Di Dieng Wonosobo - Sobat Travels - Informasi Tempat Wisata & Kuliner Populer

Telaga Warna Dieng, Daerah Wisata Alam Di Dieng Wonosobo

Telaga Warna Dieng, Daerah Wisata Alam Di Dieng Wonosobo

Telaga Warna, merupakan salah satu tempat wisata andalan yang terletak di Dieng wonosobo, jawa tengah. Danau ini memiliki nama Telaga warna  pun bukan tanpa sebab, yaitu lantaran telaga ini memiliki warna yang sanggup berubah ubah. Telaga ini kadang berwarna hijau, kuning dan pelangi. Hal tersebut lantaran telaga tersebut terdapat kandungan welirang yang cukup banyak dan dikala tersorot sinar matahari maka warna air tersebut akan berubah warna.


 merupakan salah satu tempat wisata andalan yang terletak di  Telaga Warna Dieng, Tempat Wisata Alam di Dieng Wonosobo


Telaga warna juga merupakan telaga terluas yang ada di dataran tinggi diantara telaga telaga yang lain ibarat telaga pengilon, telaga merdada dan masih banyak lagi. Telaga warna sendiri memiliki luas kira 3 kali lapangan sepak bola.


Telaga warna dieng terletak di ketinggian 2000 meter diatas permkaan laut. Telaga tersebut juga dikelilingi oleh bukit bukit yang indah yang cocok sebagai tempat untuk refreshing. Jika anda ingin menerima sensai keindahan yang lebih, anda sanggup menaiki salah satu bukit yang ada di telaga warana. Dan yang paling terkenal yaitu bukit ratapan angin. Dari situ lah anda sanggup duduk di sebuah watu sambil menikmati telaga warna dari atas bukit.


Baca Juga : 9 Tips Mendaki Gunung Yang Harus Di Ketahui Bagi Pemula


Waktu yang paling di rekomendsaikan untuk mengunjungi telaga warna ialah pada waktu pagi hingga siang hari. Soalanya kalo anda berkunjung di sore hari kemungkinan daerah telaga di selimuti dengan kabut. Jika anda berkunjung ke telaga tersebut pada waktu pagi hingga siang maka anda akan sanggup melihat telaga yang benar benar berwarna, lantaran pada waktu tersebut pancaran sinar matahari sedang terik teriknya.


 merupakan salah satu tempat wisata andalan yang terletak di  Telaga Warna Dieng, Tempat Wisata Alam di Dieng Wonosobo


Selain terdapat telaga yang indah, disekitaran telaga tersebut juga terdapat banyak sekali macam goa yang sanggup anda nikkmati, dinataranya yaitu goa semar, goa sumur eyang kumalasari, goa pengantin dan juga gua jaran. banyak keunikan dari masing masing gua tersebut, sperti goa semar yang memiliki keunikan terdapat bak yang kecil di dalam goa dan air tersebut di percaya sanggup menyembuhkan banyak sekali macam penyakit dan jug sanggup menciptakan kulit menjdi lebih cantih atau baka muda. Di depan goa semar juga terdapat patung semar yang membawa kendi.



Harga Tiket Masuk Telaga Warna


Untuk harga tiket masuk pun tidak begitu mahal, beberapa bulan yang kemudian saya dan sobat sahabat berkunjung ke telaga tersebut di kenai harga tiket masuk sebesar Rp. 7000 per orang di tambah parkir untuk kendaraan beroda empat sebesar 5000 rupiah dan 2000 rupiah untuk kendaraan roda dua.


Lokasi Telaga Warna


untuk lokasi telaga warna sendiri tepatnya di Dieng Wetan, Wonosobo, Jawa tengah.


Jalan / Rute Menuju Telaga Warna


Untuk saluran menuju telaga warna pun sangat gampang untuk di jangkau memakai kendaraan umum ataupun pribadi.


 merupakan salah satu tempat wisata andalan yang terletak di  Telaga Warna Dieng, Tempat Wisata Alam di Dieng Wonosobo


Bagi anda yang memakai kendaraan umum sebagai alat transportasi menuju telaga tersebut maka anda menuju ke kota wonosobo. Dan dikala sudah hingga kota wonosobo cari terminal bus yang terletak di bersahabat RSUD Setjonegoro yang dahulunya terminal tersebut merupakan stasiun kereta api. Setelah hingga ke terminal tersebut kemudian lanjutkan perjlanan dengan menaiki bus jurusan wonosobo – dieng. Setelah naik bus tersebut kemudian berhenti di pertigaan dieng. waktu tempuh yang di buthkan untuk hingga ke telaga tersebut kira 45 menit dari kota wonosobo. sehabis hingga di pertigaan dieng di lanjutkan perjalanan kira 500 meter hingga hingga ke telaga warna. bila anda tidak ingin berjalan kaki maka ada ojek di pertigaan tersebut yang siap mengantarkan anda.


Dan bagi anda yang memakai kendaraan pribadi anda cukup tiba ke kota wonosobo dan cari alun alun kota wonosobo. Di alun – alun tersebut terdapa jalan dieng, untuk sanggup hingga ke dieng anda harus mengikuti jalan tersebut ke arah utara hingga hingga ke dieng. Sesampai di pertigaan dieng anda harus belok kiri dan sampailah ke telaga warna.


Sejarah Atau Legenda Telaga Warna


Pada jaman dahulu, hiduplah  seorang Prabu Suwartalaya dan permaisurinya yang berjulukan Ratu Purbamanah. Mereka berdua memimpin sebuah kerajaan berjulukan Kerajaan Kutatanggeuhan. Prabu Suwartalaya beserta isterinya memimpin dengan bijaksana dan adil. Rakyat Kutatanggeuhan pun hidup dengan tenang sejahtera.






style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5622940348702198"
data-ad-slot="2280901457"
data-ad-format="link">




 merupakan salah satu tempat wisata andalan yang terletak di  Telaga Warna Dieng, Tempat Wisata Alam di Dieng Wonosobo


akan tetapi ada suatu hal yang mengganggu pikiran Sang Ratu. Sudah usang menikah tapi ia dan Prabu belum juga dikaruniai anak. Oleh lantaran itu ratu sering menangis dan terlihat sedih. Melihat istrinya begitu Prabu juga iktu bersedih. Lalu Prabu pergi menuju ke hutan untuk berdoa semoga segera dikaruniai seorang anak.Dan Akhirnya selang beberapa bulan kemudian sang ratu sanggup hamil dan disambut dengan suka cita oleh rakyatnya.


9 bulan kemudian lahirlah seorang putri raja yang beitu cantik. Dan karuniai nama Gilang Rukmini. Prabu dan Ratu pun sangat mengasihi buah hati mereka. Prabu dan ratu pun selalu menunjukkan apa yang diminta oleh Gilang Rukmini. Akan tetapi hal tersebut malah mebuat sang putri raja tersbut menjadi sangat manja. Apabila keinginanya tidak terpenuhi maka sang putri akan murka besar. Walaupun begitu sang prabu dan ratu tetap saja menyayanginya.


Waktu pun terus berlalu, hingga alhasil Sang Putri akan menginjak usianya yang ke 17. Mengtehui sang putri akan berulang tahun yang ke 17, para penduduk kerajaan pun beramai ramai mendatangi kerajaan untuk menunjukkan hadia untuk sang putri. Diantara hadiah yang diberikan sang prabu mengambil sebuah emas batangan dan dibawanya ke tukang emas untuk di buat kalung yang manis buat sang putri.


Baca Juga : Wisata Lubang Sewu Erorejo Wisata Wonosobo


Dan alhasil hari ulang tahun pun tiba. para penduduk berkumpul di alun – alun istana dan dengan bahagia menanti kehadiran sang putri yang begitu cantik. Setelah sang putri hadir, prabun [un eksklusif bangun dan bersiap untuk memberi kalung indah nan manis kepada sang putri. Ketika kalung tersebut di berikan ke pada sang putri, tiba sang putri menolak dan melemparkan kalung tersebut ke tanah. “aku tidak mau kalung ini, kalung ini jelek” kata sang putri.


Melihat perilaku sang putri, prabu dan para penduduk pun menangis hingga air mata mereka membanjiri alun – alun kerajaan tersbut. Hingga alhasil terbentuklah danau yang manis dari air mata tangisan sang prabu dan para penduduk.



Please write your comments