Pantai Amed mungkin jarang sekali di dengar oleh wisatawan yang berasal dari luar pulau dewata. Karena, pantai ini memang belum di ekspos ke permukaan menyerupai beberapa pantai lainnya.
Tetapi, tempat ini begitu diminati oleh wisatawan mancanegara. Salah satu alasannya yaitu akifitas snorkeling dan diving.
Perlu diketahui, bahwa objek wisata pantai amed dapat dibilang sebagai surganya dunia bawah maritim bali. Wisawatan mancanegara pun mengakui bila tempat ini layak dijadikan destinasi wajib.
Mereka yang belum mengenal Indonesia, harus tiba ke sini. Mereka harus melihat inilah Indonesia yang sebenarnya. Surganya keindahan bawah laut.
Mengenal Pantai Amed
Saat mengunjungi wisata amed bali wisatawan akan disambut dengan pasir pantainya yang berwarna hitam. Jauh berbeda dengan beberapa pantai di Bali yang pada umumnya berwarna puith mempesona.
Tetapi, warna hitam ini menjadi sebuah penanda dan ciri khas yang dimiliki oleh tempat ini.
Perlu diketahui bila, tempat pantai amed ini populer dengan penghasil garamnya. Wisatawan pun dapat melihat para petani garam ini mengolah dan merubah air maritim menjadi garam tradisional.
Proses yang membutuhkan waktu dan juga sedikit kesabaran. Wisatawan pun dapat mencar ilmu menjadi petani disini.
Selain mencar ilmu bagaimana caranya menjadi petai garam. Wisatawan pun juga akan disuguhkan dengan pesona menarik sunrise yang tidak kalah indahnya.
Pesonanya dapat menciptakan mata meleleh dan terhipnotis untuk sekejap. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan setiap momen yang ada.
Berbicara soal snorkeling dan Diving yaitu dua aktifitas yang memang tidak dapat dipisahkan dari laut.
Karena, keindahan bawah maritim hanya dapat dinikmati dengan melaksanakan kedua aktifitas ini. Apalagi Pantai Amed Snorkeling yaitu hal wajib yang dihentikan tidak dilakukan.
Baca juga >> 25 Objek Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi
Snorkeling dan Diving
Bagi wisatawan yang sudah pernah melaksanakan aktifitas snorkeling dan diving niscaya tahu. Bagaimana keindahan bawah maritim dengan aneka macam macam terumbu karang.
Selain itu, esoktisnya ikan-ikan kecil di sekitar terumbu karang, menambah daya tarik tersendiri.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-5622940348702198"
data-ad-slot="2280901457"
data-ad-format="link">
Bagi yang belum, berarti wisatawan wajib mencoba. Hanya mengeluarkan uang sebesar 50 ribu rupiah saja untuk menyewa perlengkapnnya.
Wisatawan sudah dapat melihat aktifitas ikan mencari makan. Bisa melihat ikan kakap, kupu-kupu piramida, dan masih banyak lagi jenisnya yang sulit untuk disebutkan.
Berada di bawah sini menyerupai berada di sebuah negeri dongeng. Seakan-akan ikan-ikan ini berbicara dan menyambut dengan hangat. Jangan salahkan mereka, bila wisatawan lupa waktu. Kejernihan air ini menciptakan semua ekosistem di sini dapat terlihat dengan jelas.
Mungkin, ketika membaca artikel ini terbesit sebuah kata. Bila, wisatawan tidak dapat berenang atau belum pernah sama sekali melaksanakan kedua olahraga ini.
Tenang dan jangan panik, di sekitar pantai ada sebauh danau yang cukup untuk melatih adrenalin wisatawan dalam menyelam. Para pengajarnya ramah dan sabar-sabar.
Jadi, tidak ada alasan bagi wisatawan untuk tidak mencoba snorkeling murah di amed. Dijamin rugi. Terlebih lagi, keindahan tempat ini memang ada di bawah lautnya.
Sedangkan di bibir pantainya, kurang begitu menarik dan seakan menyerupai pantai pada umumnya. Jangan heran ya, jika tiba ke sini kondisi pantai sedikit sepi.
Dan, jangan heran pula, bila sesudah menyelam, kondisi bawah maritim akan sangat ramai menyerupai trafik kemudian lintas di sebuah perkotaan.
Jasa mencar ilmu menyelam juga cukup murah, mereka akan memperlihatkan pengarahan hingga wisatawan dapat melakukannya. Enak sekali bukan?
Masih kurang dengan pemandangan bawah lautnya. Tenang dan santai, tidak jauh dari sini ada pantai jemeluk amed bali.
Disinilah letak kapal-kapal tenggelam menyerupai peninggalan jepang yang membentuk ekositem baru. Diving di tempat ini memang sudah menjadi kewajiban, apalagi panoramnya aduhai sekali.
Hunting Kuliner
Selain itu, wisatawan juga akan disuguhkan dengan kerangka perang kapal patroli yang dipakai pada masa jepang.
Konon katanya, kapal ini dipakai pada masa perang dunia II dan menjadi saksi sejarah yang tidak akan terbantahkan. Menarik bukan?
Di sekitar tempat pantai amed sudah bangun beberapa warung tradisional yang menyediakan sajian kuliner khas nusantara, terutama khas Bali yang pastinya dapat menggoyang lidah.
Selain itu, wisatawan juga dapat menentukan beberapa sajian western yang rasanya tidak kalah dengan restoran lainnya.
Harga yang harus dibayar, bila wisatawan ingin mencoba sensasi kulinernya mulai dari 50 ribu rupiah hingga 500 an ribu rupiah. Tergantung dari sajian kuliner apa yang dipilih.
Dari segi suasana tempat makan inu cukup nyaman dan menyenangkan. Tepat sekali dipakai sebagai pelepas lelah sesudah aktifitas snorkeling dan diving.
Biasanya, tempat ini akan ramai pada siang hari dan juga malam hari. Esoktisnya tempat makan disini memang menjadi daya tarik tersendiri dari wisatawan.
Oleh alasannya itu, harga yang ditawarkan akan sesuai dengan suasana dan cita rasa yang dihasilkan.
Soal penginapan jangan takut tidak dapat beristirahat dengan nyaman. Sudah tersedia beberapa cottage, resort, hotel, dan penginapan urah di sekitar pantai. Wisatawan dapat menentukan sendiri mana yang diinginkan dan sesuai dengan budget.
Baca juga >> 10 tempat Wisata Kuliner Khas Bali Yang Bisa Anda Coba
Alamat Dan Rute Lokasi
Alamat dan lokasi tempat ini berada di amed karangasem atau lebih tepatnya berada di Desa amed. Abang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Ada dua cara yang dapat dilakukan oleh wisatawan bila ingin mengunjungi pantai ini.
Cara pertama memakai transportasi umum. Titik poinnya yaitu terminal batuluban menuju ke amlapura. Setelah tiba di amlapura naik angkot menuju ke desa amed yang memakan waktu kurang lebih 30 menit.
Sayangnya, memakai transportasi umum harus diperhatikan benar soal jam kepulangan.
Angkutan disini tidak 24 jam, jadi jangan hingga kehabisan angkot. Jika, memakai eksklusif dapat dimulai dari Bandara Ngurah Rai.
Dengan jarak tempuh 100 km, dan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam 30 menit. Rute yang harus di lalui dari bandara Ngurah Rai. Lurus hingga hingga di bundaran.
Arahkan kendaraan menuju ke Bali Mandara Toll Road. Ikuti jalan, hingga menemukan Jalan raya Pelabuhan Benoa. Kemudian arahkan kendaraan menuju ke Bali safari.
Terus lurus hingga menemukan jalan candidasa. Kemudian, arahkan kendaraan menuju ke jalan I ketut Natih hingga hingga di lokasi pantai amed.
Rekomendasi Destinasi Pantai Menarik Lainya:
- Wisata Pantai Air Manis, Info Lokasi dan Harga Tiket Masuk
- Pantai Alam Indah Tegal, Harga Tiket Masuk & Rute Lokasi
- Obyek Wisata Pantai Ayah Kebumen, Harga TIket Masuk dan Rute
Harga Tiket Masuk
Berbicara soal harga tiket masuk tidak usah khawatir, alasannya harganya hanya 5 ribu rupiah saja. Mahal apabila wisatawan menyewa peralatan snorkeling dan diving.
Itu yang menjadi mahal. Apabila, hanya ingin duduk dan bersantai menikmati angin sepoi-sepoi tidak usah bayar mahal. Jangan lupa biaya parkirnya 10 ribu kendaraan beroda empat dan 3 ribu motor.
Memang Bali itu tidak akan pernah ada habisnya. Pusat pariwisatanya Indonesia itu memang tidak akan pernah habis bila terus di eksplore.
Tidak salah memang bila, Bali menjadi tujuan utama wisata mancanegara. Kalau kau bagaimana? Sudah punya aktivitas berkunjung ke Bali, dan pergi ke Pantai Amed?